Awal Masalah Nikita Mirzani Dipolisikan Reza Gladys soal Uang Tutup Mulut Rp 5 M

Awal Masalah Nikita Mirzani kembali terseret masalah hukum. Dokter Reza Gladys melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024. Kini, laporan kakak ipar pedangdut Siti Badriah itu sudah masuk tahap penyidikan.

“Setelah di lakukan pendalaman oleh tim dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Perlu kami laporkan bahwa saat ini tahapan prosesnya adalah sudah dalam tahap penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, Selasa (11/2/2025).

Baca juga artikel terkait lainnya di ldforum.com

1. Awal Masalah

Masalah bermula ketika Reza Gladys merasa Nikita Mirzani menjelek-jelekkan produk skincare miliknya saat melakukan live TikTok. Setelah itu, Reza Gladys mencoba menghubungi Nikita Mirzani pada 13 November 2024.

Reza Gladys menghubungi asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, lewat pesan singkat. Reza mengatakan mau bersilaturahmi dengan Nikita Mirzani.

Namun, Mail Syahputra di sebut justru melontarkan ucapan seperti mengancam. Melalui asistennya, Nikita di sebut membawa arah pembicaraan tersebut terus mengarah pada sejumlah uang untuk tutup mulut.

“Respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi.

2. Reza Gladys Merasa di peras

Atas ucapan tersebut, Reza Gladys khawatir dan merasa di peras oleh Nikita Mirzani. Alhasil, Reza Gladys mentransfer sejumlah uang slot bet 200. “Karena korban merasa terancam dan takut, maka pada 14 November 2024, korban melakukan transfer dana sebesar Rp 2 miliar ke sebuah nomor rekening atas nama tertentu atas arahan terlapor,” sambung Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Setelah itu, Reza Gladys kembali mentransfer Rp 2 miliar keesokan harinya.

“Atas kejadian tersebut, korban merasa telah di peras dan mengalami kerugian sebanyak Rp 4 miliar. Nah, inilah peristiwa yang di laporkan oleh pelapor, saudari RGP. Itulah peristiwa yang di laporkan,” jelasnya.

3. Polisi Periksa Nikita Mirzani dan Saksi

Mereka di periksa sekitar pukul 12.00 WIB sampai pukul 23.05 WIB. Ada 58 pertanyaan yang di ajukan oleh penyidik kepada mereka secara bergantian. Usai pemeriksaan, Nikita Mirzani membantah adanya pemerasan seperti yang di tuduhkan Reza Gladys.

“Siapa yang di peras? Dia ngomong nggak kalau di peras? Ngomong nggak dari mulutnya di peras? Ya ngomong nggak? Coba suruh ngomong dong, ‘Nikita Mirzani peras’, gitu,” ucap Nikita Mirzani dengan nada santai tapi menantang saat di temui di Polda Metro Jaya, Jumat (7/2/2025) dini hari situs slot depo 10k.

Perempuan yang kerap di sapa Nyai itu membeberkan kronologi yang di lakukan Reza Gladys. Nikita menceritakan dengan perumpamaan. “Kalau gue sih cuma mau bilang gini ya, misalkan kalian di panggil sama gue gitu ya. ‘Eh sini-sini, mau duit nggak?’ Habis lo ambil duitnya, terus lo di teriaki maling. Kurang lebih begitulah ya,” kata Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani membiarkan kasus ini berjalan apa adanya. Akan tetapi, dia mengatakan bakal melaporkan balik Reza Gladys bila tuduhan itu tak terbukti.

4. Polisi Sita Barang Bukti

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi slot gacor gampang menang, termasuk Nikita Mirzani, dokter Oky Pratama, Mail Syahputra, dan Doktif, penyidik juga menyita beberapa barang bukti. Barang bukti tersebut, yakni dua flashdisk, satu bundel tangkapan layar percakapan melalui WhatsApp, print out bukti transfer, print out bukti transaksi salinan lembar kuitansi pembayaran, dan print out keterangan bukti transfer.

“Kemudian, selanjutnya, tim penyidik masih terus melakukan proses penyidikan, dan kasus ini akan di usut tuntas,” tegas Kombes Ade Ary Syam Indradi.